anak belajar

Lakukan Hal Berikut untuk Membantu Proses Pendidikan Sekolah Anak

42135088boystudy

It takes a village to raise a child.

Ungkapan tersebut benar adanya. Orangtua tak bisa sendirian untuk bisa mendidik dan membesarkan seorang anak. Mereka membutuhkan bantuan banyak orang untuk melakukannya. Kakek, nenek, seluruh keluarga besar, lingkungan sekitar tempat tinggal, dan tentu saja, guru-guru di sekolah. Memang untuk bisa sukses mendidik anak, diperlukan kerja sama antara banyak. Bagaimanapun pendidikan karakter dimulai dari rumah, pendidikan sosialisasi dimulai dari lingkungan rumah tinggal, dan pendidikan akademis dimulai dari sekolah.

Khususnya untuk pendidikan akademis, apakah orangtua juga lantas bisa menyerahkan sepenuhnya pada guru-guru di sekolah? Tentu tidak. Guru di sekolah juga menginginkan keterlibatan orangtua dalam proses pendidikan akademis ini. Apa saja bentuk keterlibatan yang dibutuhkan oleh pihak sekolah dari para orangtua?

1. Membaca untuk Anak

Langkah awal untuk mengenalkan berbagai hal pada anak adalah dengan membacakan banyak buku untuk mereka dengan suara yang keras. Bacakan buku untuk mereka setidaknya tiga kali dalam seminggu. Hal ini akan memancing anak untuk ingin tahu lebih banyak, dan bisa membangkitkan kecintaan mereka pada buku.

2. Berkenalan dengan Guru

Ya, para guru di sekolah akan senang sekali berkenalan dengan Anda. Mintalah kontak pribadi mereka, seperti nomor ponsel atau email. Sempatkan untuk mengobrol kapan pun Anda ada waktu, menanyakan kemajuan pendidikan anak Anda atau mungkin ada kesulitan yang harus mereka hadapi.

3. Mendorong terjalinnya persahabatan di luar jam sekolah

Seringkali anak tidak mempunyai waktu yang cukup untuk bermain bersama teman-teman sekelas pada saat jam sekolah berlangsung. Nah, di sinilah peran orangtua diperlukan untuk mendorong anak agar mereka bisa menjalin persahabatan juga di luar jam sekolah dengan teman-teman sekolahnya. Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan mengadakan playdates, ekstrakurikuler bersama, atau kegiatan lain setelah jam sekolah.

4. Terlibat Langsung dalam kegiatan-kegiatan di Sekolah

Anda bisa mengajukan diri untuk menjadi pengurus Komite Orangtua/Wali Murid sehingga bisa ikut terjun langsung dalam proses pendidikan di sekolah, ikut menjadi panitia saat ada kegiatan sekolah, atau menghadiri setiap pertemuan yang diadakan oleh sekolah dengan para orangtua. Jika Anda bekerja dan pertemuannya diadakan di siang hari, usulkan agar pertemuan dipindah waktunya ke malam hari atau akhir pekan, sehingga Anda tetap dapat menghadirinya. Jika anak Anda harus tampil di sebuah malam pementasan, misalnya, usahakan untuk datang dan menyaksikannya. Jika anak Anda bermain di klub sepakbola sekolah dan akan bertanding, datanglah ke arena untuk memberinya dukungan.

5. Mengulang pelajaran bersama di rumah

Selalu sempatkan waktu untuk mengulang pelajaran sekolah di malam hari bersama anak Anda. Jangan biarkan dia belajar sendirian. Setidaknya Anda harus ada di sampingnya, membantunya mempelajari hal-hal baru yang tadi siang disampaikan oleh guru kelasnya. Tak hanya itu, Anda juga bisa mengajarkan hal-hal lain yang tak mungkin dilakukan oleh guru sekolahnya. Misalnya, ajak anak Anda membuat kue bersama. Dalam proses membuat kue itu, Anda bisa mengajarkan padanya mengenai cara menakar bahan-bahan kue, menghitung, dan juga berlatih kesabaran. Atau hal lain yang dapat Anda lakukan bersama-sama. Selain mempererat ikatan batin antara orangtua dan anak, hal ini tentu akan mempermudah anak Anda dalam belajar.

Ketika Anda terlibat dengan pendidikan di sekolah secara langsung, Anda telah menjadi bagian dari kesuksesan anak Anda nantinya. Guru akan berterima kasih pada Anda karena pekerjaannya menjadi lebih ringan, dan suatu hari, anak-anak akan juga berterima kasih pada Anda

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *