Kiakai1212kho | kontes Foto Hari Buku Sedunia

Ini Cara Mengajarkan Anak untuk Hidup Bersih dan Rapi !

Kiakai1212kho | kontes Foto Hari Buku Sedunia
Kiakai1212kho | kontes Foto Hari Buku Sedunia

Sebagai orang tua, kita menginginkan yang terbaik untuk anak dan memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai pada anak, tujuannya agar dapat membantu mereka tumbuh besar menjadi individu yang bertanggung jawab. Salah satu bentuk tanggung jawab yang diharapkan orang tua pada anak adalah menjaga kebersihan dan kerapian. Membuat mereka bersih dan rapi dapat ditanam pada diri mereka sejak kecil. Anak akan merasa bertanggung jawab pada dirinya sendiri dan belajar pentingnya mengorganisir diri sendiri.

 

Mulailah sejak awal

Melakukan suatu kebiasaan baru akan terasa lebih sulit seiring bertambahnya usia, maka dari itu yang terbaik adalah memulai kebiasaan itu sejak awal. Anak cenderung membantah perintah saat masih kecil. Ketika anak meninggalkan mainan mereka berserakan di dalam ruangan, tekankan pada anak untuk merapihkan sendiri mainan mereka. Meminta mereka beberapa kali untuk merapihkan mainan mereka akan cukup untuk membuat mereka melakukannya sendiri.

Berikan tugas rumah

Memberi anak tugas di rumah dapat membuat mereka memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi di sekitar rumah dengan memiliki rasa tanggung jawab yang tertanam pada diri mereka. Jika kita sudah memberikan anak tugas di usia dini, tentu mereka akan menerima tugas tersebut dan melakukannya dengan kemampuan terbaik mereka. Misalkan, jika kita adalah orang tua yang bekerja, kita bisa mengatakan pada mereka bahwa kita ingin melihat keadaan rumah yang rapi dan akan merasa senang jika tiba di rumah, dan anak sudah merapihkan  mainnya.

Jadikan kegiatan merapihkan itu menyenangkan

Membuat kegiatan merapikan mainan dengan menyenangnya akan menghentikan mereka dari penolakan. Misalkan, jika anak menyukai musik, maka putarkan lagu yang membangkitkan semangat sehingga anak juga akan bersemangat untuk merapihkan mainannya. Jika kita memiliki lebih dari satu anak, maka buatlah tugas merapihkan mainan itu menjadi sebuah perlombaan. Dengan begitu mereka akan termotivasi untuk menyelesaikan tugas secara  cepat sekaligus melakukan pekerjaan dengan baik.

Pilihlah mainan yang tidak digunakan

Biasakan membuang atau menyumbangkan mainan dan barang-barang lain yang tidak digunakan anak. Akan tetapi beberapa anak akan menghentikan dan melarang orang tua untuk membuang barang-barang mereka. Nah, dengan ini kita bisa membuat mereka berjanji untuk menjaga tempat itu tetap bersih dan rapih. Kita juga dapat memerintahkan pada anak untuk memilihi mainan yang sudang tidak digunakan untuk dibuang atau disumbangkan setiap enam bulan sekali, maka anak akan memiliki lebih sedikit barang yang berantakan dan berserakan di ruangan.

Jadilah contoh yang baik

Jika kita adalah orang yang kurang menyukai kerapihan, maka anak juga akan merasa tidak masalah jika mereka juga membiarkan mainannya begitu saja. Jangan berharap anak akan menyukai kebersihan dan kerapihan jika kita tidak cukup peduli untuk menjaga diri kita teta bersih dan rapih. Orang tua yang sudah mendidik dan menekanka pentingnya kebersihan dan kerapihan lebih cenderung membesarkan anak yang akan merasa tidak nyaman dalam keadaan berantakan.(Safira)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *