anak berbohong

Penyebab Anak Jadi Gemar Berbohong

39031525nhungdauhieunhanbietcondangnoidoiwbby

Dalam hal membimbing anak, banyak aspek yang harus diperhatikan guna membentuk kepribadian baik bagi anak. Apalagi saat anak menginjak usia 3-8 tahun. Pada usia ini, anak akan lebih rentan menilai segala sesuatu atas persepsinya sendiri. Misalnya, saat anak berkata bohong. Pada momen ini, sesungguhnya anak sedang melakukan sesuatu akibat penilaiannya atas kebiasaan yang sering dilakukan orang tua ataupun orang-orang di sekitarnya.

Profesor Victoria Talwar dari McGill’s Dept. of Educational and Counseling Psychology telah melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Hasilnya, dari sekitar 372 anak yang diteliti, 66,5% anak melakukan kebohongan saat diberikan pertanyaan. Menurut Profesor Victoria Talwar, hal tersebut terjadi lataran mereka takut dihukum jika mengatakan hal sebenarnya dan mereka mengaku memang sering diberikan hukuman oleh orang tua mereka.

Hal ini tentu menjadi pedoman berharga bagi orang tua khususnya dalam mendidik anak untuk tidak membiasakan diri berbohong. Jika anak melakukan kesalahan, alangkah lebih baik jika Anda memberikan pengertian ketimbang memberikan hukuman baik berupa omelan maupun tindakan fisik. Hal ini dimaksudkan agar anak lebih paham untuk tidak mengulangi kesalahan itu lagi. Selain itu, hukuman yang tidak sesuai, akan menimbulkan dampak traumatis lain bagi anak seperti sulit bersosialisasi atau kurang percaya diri.

Berbagai referensi pengembangan diri anak melalui media belajar bisa Anda temukan di sini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *