Sebagian dari kita mungkin masih beranggapan bahwa kemampuan imajinasi atau daya khayal (fantasi) adalah sesuatu yang tidak bermanfaat, berada di luar nalar dan sia-sia. Padahal, kemampuan imajinasi penting bagi anak karena dengan berimajinasi mereka dapat menjadi sosok yang lebih kreatif. Dengan imajinasi, mereka bebas untuk memikirkan sesuatu tanpa dibatasi oleh aturan. Daya pikir dan daya cipta anak tidak dibatasi oleh kenyataan atau realitas sehari-hari. Mereka bebas berpikir sesuai dengan pengalaman dan khayalannya.
Daya imajinasi anak dapat dirangsang melalui berbagai macam aktivitas, salah satunya dengan cerita. Bercerita merupakan salah satu cara pemberian pengalaman kepada anak secara lisan. Pembacaan cerita, tidak saja penting untuk menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca, tapi juga untuk mengembangakan bahasa, pikiran, dan imajinasi anak.
Saat kita sebagai orang tua membacakan cerita pada anak, saat itulah kita membantu mereka untuk memahami konsep-konsep abstrak dalam cerita, baik itu yang berhubungan dengan sebab akibat, ataupun tentang penilaian sikap yang baik atau buruk. Meskipun apa yang mereka bayangkan belum tentu sama dengan kenyataan, tapi pada saat itulah terjadi reaksi dan sambungan neuron di otak anak. Anak dengan imajinasi yang baik akan mencari tahu bagaimana cara menemukan solusi dari masalah yang ada dalam cerita.
Melalui buku Kisah Wali Songo: Sunan Kudus anak tidak hanya akan dirangsang untuk berimajinasi, tapi juga diajak untuk belajar sesuatu tanpa harus digurui. Cerita atau kisah-kisah ini akan mampu membawa anak-anak pada pengalaman-pengalaman baru yang belum pernah dialaminya. Disaat itu pulalah kita bisa menyampaikan pesan, hikmah, dan nilai-nilai positif yang terkandung dalam cerita.
Yuk, segera dapatkan buku Kisah Wali Songo: Sunan Kudus untuk merangsang imajinasi anak serta untuk memunculkan potensi-potensi kreatifnya. Anda bisa mendapatkan buku terbaru dari Penerbit Erlangga ini di toko buku terdekat atau kunjungi www.bukuerlangga.com untuk melakukan pemesanan online.