Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan tahun 2020 diprediksi jatuh pada Februari-Maret. Prediksi ini akan dialami di sejumlah wilayah Indonesia.
Sehingga, tak heran pula jika banyak orang yang mulai menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit yang sering muncul saat musim hujan tiba. Tapi lain berbeda bagi si Kecil, sebab melihat hujan turun justru membuatnya tertarik untuk bermain air hujan.
Sebagai orang tua, Anda tentunya tak ingin melihat si kecil sakit. Maka dari itu, Anda perlu mempersiapkan diri untuk mencegah berbagai penyakit yang mungkin menyerang anak.
Nah maka dari itu kamu menyiapkan beberapa cara ampuh yang bisa Anda lakukan untuk mencegah anak terserang penyakit di musim hujan. Simak ulasannya.
- Konsumsi Makanan Bernutrisi
Makanan bernutrisi juga penting untuk menunjang sistem kekebalan tubuh anak, pastikan anak mendapat gizi yang seimbang yang bersumber dari aneka sayur, buah-buahan, daging, hingga kacang-kacangan.
Apa tujuannya? Untuk membantu menjaga daya tahan tubuh si kecil agar kuat dan bebas dari penyakit. Saat sistem kekebalan tubuh anak baik berarti ia akan terlindung dari berbagai macam penyakit di musim hujan.
- Rajin Konsumsi Air Putih
Pastikan air yang dikonsumsi anak bersih. Pasalnya sejumlah penyakit seperti diare dan kolera disebabkan oleh asupan air yang terkontaminasi. Jadi selalu pastikan bahwa anak minum air yang bersih dan aman untuk menghindari infeksi dan penyakit yang ditularkan melalui air.
- Rajin Mencuci Tangan
Cara pertama adalah memastikan dan mengajarkan anak untuk rajin mencuci tangannya sebelum makan. Kebiasaan baik ini dilakukan agar tangan si kecil bebas dari berbagai jenis kuman penyakit. Pasalnya anak gemar sekali pegang banyak hal yang mungkin saja menjadi sumber penyakit.
- Menjaga Jarak dengan Orang yang Sedang Sakit
Untuk menghindari anak terkena penyakit Anda bisa menjauhkan si kecil sementara waktu dari orang-orang yang sedang sakit. Bila anggota keluarga di rumah ada yang sakit, maka Anda bisa memintanya untuk menggunakan masker dan menutup mulutnya ketika bersin dan batuk untuk mengurangi risiko penularan penyakit. [Prayogo]