hari ibu

Sejarah Hari Ibu di Indonesia

35804741mothersday

Jika membicarakan sejarah Hari Ibu, maka kita akan diajak kembali ke tahun 1928 di mana saat itu, para wanita dari Jawa dan Sumatera berkumpul untuk mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I. Dalam kongres tersebut dibicarakan mengenai persatuan perempuan di nusantara dalam rangka mengembangkan peran perempuan di berbagai sektor kehidupan seperti perbaikan gizi, kesehatan, pendidikan, dan berbagai aspek penting lainnya. Inilah cikal-bakal lahirnya perhatian umum bagi kaum feminis yang menuntut perbaikan kesejahteraan hidup kaum perempuan kala itu. Hal ini sekaligus menjadi suatu bentuk penghormatan atas kerja keras pejuang-pejuang wanita yang sudah muncul sebelumnya seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, dan lainnya.

Barulah pada 1938 dalam Kongres Perempuan Indonesia yang ke-III, tanggal 22 Desember banyak diperingati sebagai hari untuk ibu. Bahkan, secara lebih resmi, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 dan bisa kita rayakan hingga seperti saat ini. Meskipun esensialnya menunjukan penghormatan kepada seorang ibu pasti dilakukan setiap waktu, namun dengan adanya perayaan seperti ini sepertinya akan memberikan momen spesial tersendiri bagi jiwa setiap wanita di mana pun ia berada. Selamat Hari Ibu!

Sumber gambar : pinterest.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *